Langkah besar kembali diukir oleh Prendjak, brand teh nasional asal Indonesia yang telah mewarnai cita rasa masyarakat sejak 1980. Melalui partisipasinya dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Prendjak menunjukkan kesiapannya untuk terbang lebih tinggi — memperkenalkan teh Indonesia ke pasar dunia.
Acara tahunan berskala internasional ini diikuti lebih dari 1.600 peserta dan 8.000 buyer dari 130 negara, menjadi ajang penting bagi pelaku usaha nasional untuk memperluas jaringan bisnis global. Bagi Prendjak, TEI 2025 bukan sekadar pameran, melainkan langkah strategis menuju ekspor perana di tahun 2026.
Dari Kepulauan Riau ke Dunia
Berasal dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Prendjak telah lama dikenal sebagai teh dengan aroma khas dan rasa autentik yang digemari lintas generasi. Di bawah naungan PT Panca Rasa Pratama, perusahaan ini terus menjaga kualitas sejak berdiri lebih dari empat dekade lalu.
Nama Prendjak sendiri terinspirasi dari burung kecil yang dipercaya membawa rezeki ketika berkicau, menjadi simbol filosofi perusahaan: sederhana, tapi membawa kabar baik dan peluang besar. Kini, semangat itu dibawa ke panggung internasional — dari racikan teh lokal menjadi produk unggulan Indonesia yang siap menembus batas negara.
Mengumpulkan Jejak Global di TEI 2025
Dalam dua hari pertama pelaksanaan TEI 2025, Prendjak berhasil mengumpulkan banyak database buyer internasional. Menurut Mustardi, Regional Manager Prendjak, respons buyer dari berbagai negara sangat positif. Antusiasme tersebut membuka peluang kerja sama ekspor dengan pasar di kawasan Asia Tenggara hingga Timur Tengah.
Selain membangun jaringan bisnis baru, Prendjak juga memperkenalkan berbagai varian produk unggulan, mulai dari Teh Celup Original Prendjak, Teh Tarik khas Melayu, hingga minuman pouch rasa buah seperti Lemon dan Green Tea Jasmine Lemon. Setiap varian mencerminkan kekayaan rasa Nusantara yang dikemas secara modern dan higienis, siap bersaing di pasar global.
Menuju Ekspor 2026: Strategi dan Visi Besar
Partisipasi dalam TEI 2025 menjadi langkah awal dari rencana besar ekspansi ekspor Prendjak pada tahun 2026. Untuk mendukungnya, perusahaan tengah mempersiapkan pabrik baru di Kendal, Jawa Tengah, agar proses distribusi ke wilayah Jawa dan pengiriman ekspor lebih efisien.
Dengan infrastruktur yang lebih kuat dan divisi ekspor khusus, Prendjak optimis mampu memenuhi permintaan pasar luar negeri tanpa mengabaikan kualitas. Fokus utama ekspor diarahkan ke Singapura, Malaysia, negara-negara ASEAN, hingga Arab Saudi, sejalan dengan meningkatnya permintaan produk teh berkualitas dari Indonesia.
“Prendjak bukan hanya menjual teh, tetapi membawa rasa dan budaya Indonesia ke dunia,” ungkap perwakilan perusahaan dalam wawancara.
Prendjak, Simbol Kebanggaan Teh Indonesia
Kehadiran Prendjak di Trade Expo Indonesia 2025 bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru menuju ekspor global. Dengan dukungan inovasi produk, tim yang solid, dan semangat membawa rasa Indonesia ke mancanegara, Prendjak terus membuktikan diri sebagai brand teh nasional yang layak bersaing di pasar dunia.
Seperti filosofi burung Prendjak yang selalu membawa pertanda baik, langkah ini menjadi simbol harapan baru — bahwa teh Indonesia mampu berkicau di panggung global dengan cita rasa dan keaslian yang tak tertandingi.
Read more: Prendjak Kumpulkan Data Base Buyer Internasional di TEI 2025






Comments are closed.